"Gak jadi sekarang, Pak Haji Rhoma Irama meminta mundur untuk jumat besok. Karena beliau ada agenda yang sudah lama dijadwalkan. Ini berdasarkan penjelasan Geofedi Rauf dari tim kampanye Foke-Nara. Pak Haji Rhoma dijadwalkan lagi hari Senin tanggal 6 Agustus pukul 13.00 WIB," ungkap Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, di Kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jalan Suryopranoto, Jakarta (Jumat, 3/8).
Ramdansyah menjelaskan, pihaknya tidak bisa langsung menentukan adanya pelanggaran atau tindak pidana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanpa rekonstruksi. Untuk itu pihaknya memanggil Raja Dangdut ini untuk meminta klarifikasi.
Panggilan ini terkait ceramah Rhoma Irama. Ajakan Rhoma agar umat Islam hanya memilih pemimpin yang muslim dinilai berbau SARA.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: