KORUPSI PENGADAAN ALQURAN

Suryadharma Ali Harus Pecat Broker Ermalena

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kamis, 02 Agustus 2012, 16:58 WIB

Suryadharma Ali Harus Pecat Broker Ermalena

rmol

Belasan orang dari Korma (Koalisi Rakyat Anti Mafia Al-Quran) menggelar aksi di depan Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat. Mereka menuntut PPP memecat Ermalana.

Ermalena merupakan kader yang baru masuk kepengurusan DPP PPP, diduga kuat ia mempunyai peran penting dalam pengadaan proyek di Kementerian Agama yang berbuntut pada tindak korupsi. Di kementerian yang dipimpin Suryadharma Alie itu, Ermalena berprofesi sebagai makelar.

"PPP harus tegas pecat Ermalena, atau bubarkan PPP," ucap Rahim Key, koordinator aksi dalam orasinya di depan pagar DPP PPP.

Dikatakan dia, kasus korupsi pengadaan Al Quran yang telah menjadikan Zulkarnaen Djabar, anggota Fraksi Golar, semakin kuat mengarahkan pada keterlibatan oknum Dirjen Bimas agar perusahaan PT. Adhi Aksara Indonesia menjadi rekanan proyek tersebut.

Dalam aksinya, mereka sempat melempari gedung DPP PPP dengan telor ayam dan tomat. Terlihat dinding kantor kotor dan mobil yang depan kantor juga menjadi sasaran aksi lempar mereka.

"Besok kita akan datang lagi. Kepada Warga-warga, 2014 jangan pilih PPP. Ini partai maling," tandasnya.

Aksi puluhan orang dari Korma ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit. Sebelum meninggalkan kantor DPP PPP, para demonstran membunyikan suara motor dengan keras.[dem]