Terlampau Pede, Blunder Bagi Jokowi-Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 21 Juli 2012, 21:10 WIB
Terlampau Pede, Blunder Bagi Jokowi-Ahok
ist
rmol news logo   Tim Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama kepedean. Target memperoleh 80 persen suara pada putaran dua yang mereka patok dibuat tanpa logika matematis.

Begitu disampaikan pengamat politik UIN Jakarta A Bakir Ihsan kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Sabtu, 21/7).

Seperti diketahui, hasil rekapitulasi suara KPUD DKI yang diumumkan dua hari lalu menyebut: Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli 1.476.648 suara (34,05 persen), Hendardji Soepandji-Riza Patria 85.990 (1,98 persen), Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama 1.847.157 (42,60 persen, dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 508.113 (11,72 persen).

Adapun pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin memperoleh 215.935 (4,98 persen) dan Alex Noerdin-Nono Sampono 202.643 (4,67 persen).

Menurut Bakir, sekalipun bisa meraup suara semua kandidat yang tidak lolos putaran dua, berdasarkan hasil putaran pertama, maka hitung-hitungannya Jokowi-Ahok hanya mendapat suara maksimal 70 persen. Itu pun dengan asumsi suara Foke-Nara bertahan di 30 persen.

"Target memang harus tinggi, tapi kalau tanpa logika matematis bisa jadi blunder," katanya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA