"Jokowi punya karakter sebagai pemimpin, saya melihat dia lebih takut terhadap rakyat daripada Presiden," ungkap politisi senior, Zaenal Maarif, kepada
Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Rabu, 11/7).
Dia mencontohkan, kala SBY datang ke wilayah Surakarta, Jokowi sebagai Walikota tidak menyambut kunjungan itu. Politisi PDIP yang juga pengusaha itu lebih mementingkan datang ke acara masyarakat yang sudah dijanjikannya untuk datang.
Sedangkan Basuki Tjahaja Poernama (A Hok), menurut dia, adalah manifestasi warga keturunan yang dalam sejarahanya di republik ini pernah sangat tertindas dalam bidang politik.
"Padahal, kaum keturunan Tionghoa punya sumberdaya dalam banyak bidang, dana, buruh sekaligus jumlah populasinya yang sangat besar," imbuhnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: