Lagi-lagi Parpol Dituding Jadi Penyebab Korupsi Sistemik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Selasa, 05 Juni 2012, 15:15 WIB
Lagi-lagi Parpol Dituding Jadi Penyebab Korupsi Sistemik
ilustrasi
RMOL. Kasus korupsi yang mewabah di Indonesia adalah bentuk korupsi sistemik yang disebabkan oleh ketidakmandirian partai politik.

"Selama parpol tidak punya kemandirian ekonomi, maka ketika berkuasa akan cenderung mengumpulkan dana korupsi untuk membiayai dana kampanye dan kegiatan politiknya" ujar peneliti asal Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad, di Rumah Perubahan 2.0, Komplek Duta Merlin, Jakarta Barat, Selasa (5/6).

Melihat situasi itu, dalam membiayai kegiatan politik parpol, Herdi menyarankan agar pembiayaan dilakukan lewat APBN yang bisa diberikan untuk mencegah tindakan korupsi dan nantinya bisa dipertanggunghawabkan ke publik. Apalagi, saat ini sudah ada perubahan orientasi dari orang yang memutuskan masuk parpol, bukan lagi mensejahterakan kepentingan banyak orang tapi untuk memperkaya diri.

"Lihat tahun 50-an, berpolitik dengan tujuan mulia, sehingga pemilu tahun 1955 tidak ada sogok, bahkan orang mau untuk mengamankan pemilu, mewujudkan cita-cita proklamasi," ujarnya.

Herdi juga memandang kemungkinan pemilu 2014 bisa lebih buruk dari pemilu-pemilu sebelumnya disebabkan oleh korupsi yang sudah sistemik. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA