"Kalau 3,5 persen bisa enam atau tujuh partai. Yang lalu 2,5 persen hanya sembilan partai," kata Akbar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).
Mantan Ketum Partai Golkar ini juga mengatakan, andai saja usul yang menginginkan semua parpol di DPR dapat mencalonkan seorang calon presiden dan wakil presiden diterima, maka Pilpres mendatang akan lebih baik.
"Pilihannya akan lebih banyak, dan lebih baik," ungkap dia.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: