Ketum PBNU: Peringatan HUT Pancasila Momentum Penegasan Komitmen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 01 Juni 2012, 10:45 WIB
Ketum PBNU: Peringatan HUT Pancasila Momentum Penegasan Komitmen
Said Aqil Siroj
RMOL. Pancasila merupakan penemuan paling penting dan paling mendasar bagi bangsa Indonesia dalam memberikan landasan hidup bermasyarakat dan bernegara.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila ini merupakan momentum penting untuk penegasan kembali komitmen kita pada Pancasila," ujar Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj saat menyampaikan pidato hari Lahir Pancasila dan Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (1/6).

Said lebih lanjut mengatakan, penegasan Pancasila merupakan langkah strategis karena dengan sendirinya hal itu merupakan penegasan pada UUD 1945 dan komitmen untuk mejaga keutuhan NKRI baik geografis, politik, ekonomi dan budaya. Penjelasan Pancasila juga merupakan penegasan semangat Bhinneka Tunggal Ikat sebagai pilar bangsa.

"Saya ingin menegaskan, bahwa Pancasila jangan hanya dipahami secara instrumen sebagai alat pemersatu bangsa belaka. Tapi harus substansi, sumber tata nilai yang merupakan falsafah berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Selain itu, Said mengingatkan publik untuk tidak terganggu dengan polemik kepastian waktu kelahiran Pancasila. Karena polemik ini sangat membahayakan dan mengaburkan nilai dan ideologi Pancasila.

"Dalam hal ini para pimpinan lembaga pinggi negara terutama pemerintah harus tegas berketepatan bahwa Pancasila lahir 1 Juni 1945," ujarnya.

Hal ini kata Said, dinyataka penggalinya sendiri Bung Karno serta dibenarkan KH. Wahab Hasbullah, KH. Saifuddin Zuhri. Dengan penegasan itu diharapkan tidak ada terjadi pergeseran terhadap sejarah dan status Pancasila sebagai dasar RI. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA