Hal itu dikatakan Hajriyanto saat memberikan ceramah dalam Konggres Pancasila bertema, "Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Bhinneka Tunggal Ika" di Gedung MPR, Kamis (31/5).
Menurutnya, para pendiri bangsa seakan dikhianati dari masa ke masa. Untuk itu, jelasnya, sebagai sebuah ideologi bangsa, Pancasila perlu direvitalisasi dalam segala lini kehidupan, terutama dunia pendidikan.
"Lemahnya pemahaman dan praktek terhadap Pancasila, dapat memunculkan ideologi-ideologi lain seperti kapitalisme, liberalisme, kekhalifahan, dan militerisme," papar Hajri.
Karena itu, lanjut Ketua DPP Partai Golkar ini, pembumian Pancasila mau tidak mau harus memberi porsi lebih terhadap pendidikan yang menonjolkan pada aspek pembangunan karakter, menghargai keterbukaan, dan mengakomodir nilai-nilai kebhinnekaan dan nasionalisme.
[arp]
BERITA TERKAIT: