Presiden SBY Ingin Khusnul Khatimah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Kamis, 31 Mei 2012, 07:04 WIB
Presiden SBY Ingin Khusnul Khatimah
presiden sby/ist
rmol news logo Presiden SBY tidak ingin memperpanjang masa kekuasaannya, juga tidak berniat menempatkan istri maupun anaknya sebagai calon presiden mendatang. Presiden SBY menyadari bahwa kekuasaan, sebagai salah satu unsur penting demokrasi, begitu menggoda. Namun ia telah menepis godaan itu.

Demikian disampaikan salah seorang Staf Khusus Presiden, Andi Arief, kemarin (Rabu, 30/5) mengenai wacana pencalonan Kristiani Herrawati Yudhoyono atau Ibu Ani dalam pilpres mendatang.

"Biarkan saya dan Ibu Negara yang membantu saya selama delapan tahun terakhir mengurus negara (hingga akhir masa jabatan 2014)," ujar SBY seperti ditirukan Andi Arief.

"Sudah cukup bagi kami. Saya ingin mengakhiri kekuasaan ini dengan khusnul khatimah," sambung SBY lagi masih seperti ditirukan Andi Arief.

Khusnul khatimah yang dimaksud SBY adalah ketika ia mengakhiri masa jabatannya pada 2014 problem-problem utama yang dihadapi bangsa sudah teratasi. SBY tidak memiliki keinginan meninggalkan pekerjaan rumah yang besar kepada penerusnya.

SBY juga mempersilakan siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Syaratnya sederhana: ikuti aturan dan jangan buat gaduh.

"Presiden SBY berharap semua calon (presiden) di tahun 2014 mendapatkan sistem kompetisi yang baik dan (presiden yang terpilih) tidak mendapatkan beban berat," demikian Andir Arief. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA