PILPRES 2014

Syahganda: Bang Akbar dan Mbak Mega, Enough is Enough

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 23 Mei 2012, 10:04 WIB
Syahganda: Bang Akbar dan Mbak Mega, <i>Enough is Enough</i>
megawati/ist
rmol news logo Akbar Tandjung dan Megawati Soekarnoputri diharap rela mengawal proses regenerasi politik di tanah air dengan memberikan kesempatan kepada kelompok politisi muda untuk tampildi arena Pilres 2014.

"Bila (Akabr dan Mega) ingin melihat bangsa ini berkembang maju, berikan kesempatan kepada unsur muda yang juga berhak atas kepemimpinan bangsa,” kata Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, saat berbicara pada seminar “Kepemimpinan Nasional: Kebangkitan Yes, Regenerasi Pasti” yang diadakan Aktivis Jaringan Pro Demokrasi (Prodem) di Jakarta, Selasa malam (22/5).

  Selain Syahganda, Akbar Tandjung yang merupakan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Akbar Tanjung, juga hadir sebagai pembicara bersama peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhroh, serta pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Danang Parikesit.

  Kata Syahganda lagi, tokoh-tokoh nasional yang telah kenyang dengan asam garam kekuasaan hendaknya memprioritaskan kelahiran generasi baru baik dengan mengusung kekuatan muda sebagai calon wakil presiden atau calon presiden dalam Pilpres 2014.

  “Sejauh memenuhi aspek kepantasan dan dapat didukung secara nasional, termasuk yang memiliki kelayakan untuk menjamin basis kemandirian bangsa, tidak anti demokrasi, serta sanggup membangun kesejahteraan rakyat, maka orang muda seperti itu harus diperjuangkan menjadi pemimpin,” ujarnya.

  Syahganda menjelaskan, tidak ada alasan bagi tokoh lama untuk tidak melapangkan jalan renegerasi kepemimpinan nasional pada kaum muda. Dia juga mengingatkan politisi senior, khusunya Akbar Tandjung dan Megawati, bahwa sebagai negarawan mereka harus mengedepankan tanggungjawab moral dalam kehidupan berbangsa.

  “Buat Bang Akbar atau Megawati, kekuasaan kan enough is enough alias sudah cukup. Sehingga kini perannya dipanggil untuk mengagendakan pentingnya regenerasi bangsa melalui kelahiran orang-orang muda yang berpotensi nasional,” demikian Syahganda. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA