Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa siang (8/5).
"Ada isu keamanan dan perdamaian yang lebih luas. Kita punya ketertarikan untuk menjaga lingkungan keamanan di Asia," katanya.
Dia lanjutkan, walau kita berada di Asia Tengara dan Korut di Asia Timur, namun berbagai perkembangan keamanan di Asia Timur mempunyai dampak ke kawasan Indonesia.
"Kita punya kepentingan kawasan yang damai termasuk di kawasan di kawasan Asia Timur," ucapnya.
Dia melanjutkan, kunjungan orang nomor dua di negeri komunis itu atas undangan Presiden SBY dan sudah melalui persiapan panjang seperti kunjungan negara lain ke Indonesia atau kunjungan kepala negara Indonesia ke negara manapun.
"Rencana kunjungan sudah dibahas dalam proses panjang, tak hanya berlaku untuk Korut, selalu ada penjajakan. Ada semacam dialog sebelumnya," jelas Faizasyah.
[ald]
BERITA TERKAIT: