Staf Khusus Presiden bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menyampaikan, Kim Yong-nam akan tiba di Jakarta pada Minggu (13/5) dan dijadwalkan baru diterima Presiden SBY pada Selasa (15/5).
"Belum diketahui apakah Beliau akan langsung meninggalkan Indonesia setelah diterima Presiden atau keesokan harinya. Tapi biasanya, akan pulang esok harinya," ujar Faizasyah kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 8/5).
Sebelum diterima Presiden, lanjut Faizasyah, tangan kanan Kim Jong-un itu melakukan agenda-agenda kunjungan, yang diakuinya, masih dalam tahap finalisasi.
Dia katakan, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang punya hubungan diplomatik dengan Korea Utara. Kunjungan kenegaraan itu membuktikan hubungan bilateral dan diplomatik yang baik antara kedua negara dan mempunyai tujuan mencari peluang kerjasama yang baru.
Kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Pyongyang pernah terjadi kala Megawati Soekarnoputri menjabat, pada tahun 2002. Setiba di lapangan terbang, Mega yang melakukan kunjungan tiga hari kala itu dijemput langsung oleh Kim Yong-nam yang menjadi orang nomor dua pemimpin Korut, Kim Jong-il.
Tiga tahun setelah itu, Kim Yong-nam mengunjungi Jakarta untuk peringatan 50 tahun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika pada April 2005.
[ald]
BERITA TERKAIT: