Karena bagi mereka, belum ada orang yang bisa menggantikan Fauzi Bowo di kursi DKI Jakarta 1 untuk kemudian menuntaskan perobahan di Jakarta. Apalagi, Fauzi Bowo sudah menorehkan berbagai prestasi selama lima tahun ini.
"Kita lihat dari sisi capaian prestasi selama ini banyak hal yang dikerjakan. Sayangnya tidak terinformasi secara maksimal kepada semua kalangan," ujar Direktur Eksekutif FMJ Syahrul Hasan kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 6/5).
Dari segi pendidikan, jelasnya, Fauzi Bowo sudah merancang wajib belajar 12 tahun dan pendidikan gratis 12 tahun. Sementara dari segi kesehatan, Fauzi Bowo mendorong biaya kesehatan hanya Rp 2 ribu untuk berobat di Puskesmas.
"Dan itu sudah paling murah di dunia. Sakit gigi, sakit gigi lalu cabut, bayar Rp2 ribu. Bahkan kalau melahirkan, di Jakarta itu Pak Fauzi buat kebijakan gratis di Puskesmas," jelasnya.
Begitu juga dari pembangunan infrastruktur. Karena pertumbunan jalan tidak seimbang dengan pertumbuhan kendaraan, Fauzi Bowo sudah menyiapkan rencana pertumbuhan jalan non toll sepanjang 60 Km per segi.
"Belum lagi misalnya untuk MRT, Pak Fauzi sudah mendesign itu semua tapi memang nggak selesai dalam satu periode. Makanya, diberi kesempatan lagi," imbuh Syahrul.
Tak hanya itu, masih kata Ketua Umum PW Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ini, selama kepemimpinannya di Jakarta, Fauzi Bowo belum pernah diterpa isu kasus korupsi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: