PILPRES 2014

SBY Lembek, Prabowo Keras, JK Kurang Ganteng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 02 Mei 2012, 21:28 WIB
SBY Lembek, Prabowo Keras, JK Kurang Ganteng
ilustrasi
RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sudah tak lagi layak untuk memimpin Indonesia. Bukan hanya karena UUD 1945 membatasi masa jabatan hingga dua kali. Melainkan juga karena SBY terlalu lemah.

Demikian dikatakan anggota DPR dari F-PKB, Effendi Choirie, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu siang (2/5).

Menurut Gus Choi, Indonesia tidak membutuhkan pemimpin yang lembek, begitu juga dengan pemimpin yang keras, seperti pendiri Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Untuk itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dinilainya merupakan tokoh alternatif yang pantas memimpin Indonesia.

"Saya lihat SBY ini tesisnya, lembek. Kemudian ada anti tesisnya, Prabowo yang keras. Jalan tengahnya, mungkin JK," kata Gus Choi .

Kendati demikian, JK masih memiliki kelemahan untuk maju ke RI-1.

"Kurangnya (JK) dia luar Jawa, dan tidak terlalu ganteng seperti SBY dan Prabowo," demikian Gus Choi. [mar]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA