Demokrat Heran Kenapa Pimpinan KPK Rebutan Sebut Anas Urbaningrum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 02 Mei 2012, 16:35 WIB
Demokrat Heran Kenapa Pimpinan KPK Rebutan Sebut Anas Urbaningrum
anas urbaningrum/ist
RMOL. Pernyataan pimpinan KPK di banyak kesempatan bahwa mereka tidak menargetkan orang per orang dalam mengungkap kasus korupsi dipertanyakan.

"Kan begitu Pak Abraham bilang. Tapi faktanya dalam minggu-minggu ini, kesannya (KPK) nargetkan orang," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Rabu, 2/5).

"Nyebut-nyebutin ini terlibat. Padahal itu kan belum selesai proses pemeriksaannya. (Tapi pimpinan KPK) sudah rebutan mencari panggung menyampaikan tokoh-tokoh tertentu terlibat. Kan begitu," sambungnya.

Hal itu ia ungkapkan terkait pernyataan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menyinggung keterlibatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus proyek pembangunan pusat pendidikan olahraga di Bukit Hambalang, Bogor.

Karena itu, Gede Pasek meminta pimpinan KPK untuk konsisten dengan apa yang diucapkan bahwa bekerja tidak menargetkan orang.

"Kalau benar, tidak bekerja menargetkan orang, ya jangan rebutan dong nyebut-nyebut nama orang. Kesannya kayak mau jadi target. Ini minta konsistensi saja, biar antara kata dan perbuatan sama. Gituloh. Jangan karena memiliki kekuasan besar, lalu arogan. Janganlah,'' kesal Pasek.

Meski begitu, pihaknya mempersilakan kasus yang mencuat berawal dari nyanyian mantan Bendahara Umum DPP Partai Demorkat itu untuk dituntaskan lembaga anti korupsi itu. Tapi Demokrat, ungkapnya, tetap akan memantau penanganannya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA