Penegasan itu disampaikan Dirut RSCM Prof. Akmal Taher beberapa saat lalu kepada wartawan di RSCM, yang disiarkan stasiun televisi berita beberapa saat lalu.
Dia mengakui, kesehatan Endang yang sudah mengajukan penduran diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II itu terus menurun.
Endang menderita kanker paru sejak 1,5 tahun tahu lalu. Endang juga sebelumnya sudah berobat di dalam maupun di luar negeri.
Edang Rahayu Sedyaningsih lahir di Jakarta pada 1 Februari 1955. Sebelum menjadi menteri, dia menjabat Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes.
Pengangkatan Endang sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2009 sempat menuai kontroversi. Pasalnya, Nila Djuwita Anfasa Moeloek, yang disebut-sebut bakal menjadi Menkes saat itu, sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta bersama dengan para kandidat menteri yang lain. Tapi SBY justru mengangkat Endang. SBY saat itu memastikan, Endang sudah menjalani tes kesehatan. "Ibu Endang Rahayu itu sudah menjalani tes," kata SBY, pada Jumat (23/10).
Namun diakui, tes yang dilakukan belum menyeluruh. "Tapi berdasarkan riwayat selama ini, tak ditemui kelainan," sambung SBY waktu itu. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: