"Kalau dia (mengaku) pantas, dia berpestasi nggak? Kalau dia berpestasi, apa saja prestasinya," ujar Ketua Umum PPP DKI Jakarta, Haji Lulung kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 30/4).
Lulung pun mempertanyakan kinerja Fauzi Bowo selama ini. Menurutnya, APBD DKI Jakarta 2011/2012 belum bisa membebaskan pendidikan gratis sampai tingkat SLTA. Padahal, APBD DKI Jakarta sangat besar.
"Itu (APBD) 36 triliun plus APBDP jadi hampir Rp 42 triliun," tegasnya.
Begitu juga dengan layanan kesehatan. Lulung menambahkan, untuk mendapatkan, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), masyarakat Jakarta masih bayar. Karena alokasi dana dari APBD untuk kesehatan tersebut masih kurang. "Oleh karena itu, SKTM masih bayar. Berartikan rakyat belum berobat gratis," jelas Lulung yang mendukung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono ini.
Namun dia mengungkapkan, bahwa semua orang berhak untuk mengklaim dirinya yang terbaik. "Semua orang punya hak ngomong dia yang pantas. Tapi semua orang berhak menilai siapa yang lebih pantas jadi gubernur," sambungnya.
Klaim Fauzi Bowo itu ia sampaikan di Depok, usai acara di rumah mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi. "Memang banyak kalau kita lihat calon yang lain, tapi tak ada selain saya yang paling pantas, enggak ada yang lebih berpengalaman dari saya, semua lewat! Saya cukup berpengalaman menerima amanah untuk kedua kalinya," bebernya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: