Namun, karena kursi Hanura kecil di DPR, yaitu 17 kursi, akhirnya tidak bisa mempertahankan ambang batas 2,5 persen itu. Tapi tetap berjuang agar ambang batas tidak seperti yang diinginkan partai besar, 4-5 persen.
"Itulah yang dapat kami upayakan. Kita tarik untuk turun (menjadi 3,5 persen). Jadi mendekatilah (dengan 2,5 persen)," ujar Seketaris Fraksi Hanura Saleh Husin kepada Rakyat Merdeka Online kemarin, (Kamis, 19/4).
Partai Hanura sebenarnya bukan tidak siap dengan ambang batas lebih dari 3,5 persen itu. Lebih dari itu pun, tegas Saleh, Hanura tidak ada masalah. "Tapi kan kita harus memikirkan bagaimana kawan-kawan kita yang ada di luar parlemen. Juga melihat kemajukan bangsa kita. Pada saat 2009 kemarin saja 19 juta lebih suara hangus. Dan itu harus kita pikirkan bersama," jelasnya.
Karena 3,5 persen akhirnya sudah menjadi kesepakatan bersama, mau tidak mau harus dijalankan. Partai Hanura, kata Saleh melanjutkan, telah melakukan survei internal. Hasilnya, suara Partai Hanura di atas apa yang dirilis beberapa lembaga survei dan di atas ambang batas yang menjadi tuntutan partai besar. "Kita sebenarnya ada di atas itu. Saya tidak menyebut angkanya, tapi ada di atas itu," demikian anggota Komisi V DPR ini. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: