Warga Jakarta Masih Sulit Dapat Pengobatan Gratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 18 April 2012, 14:43 WIB
Warga Jakarta Masih Sulit Dapat Pengobatan Gratis
Hidayat Nur Wahid/ist
RMOL. Pengobatan gratis di DKI Jakarta masih jauh dari harapan masyarakat. Pasalnya, masyarakat masih kesulitan untuk memperoleh pengobatan gratis yang dicanangkan pemerintah provinsi Jakarta.

Demikian disampaikan Calon Gurbernur (Cagub) DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid (HNW) kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/4). Dijelaskannya, pengobatan gratis di Jakarta tidak jelas berapa anggarannya dan bagaimana memperlakukannya.

"Kami punya program untuk tingkatkan obat gratis dengan anggaran hingga Rp 1 triliun setiap tahunnya. Bukan gratis tapi sengsarakan warga, namun gratis dan menghormati harkat dan martabat kepada masysrakat," kata HNW.

Dikatakannya, warga yang tidak mampu di Jakarta memiliki kesulitan untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis yang dicanangkan pemerintah provinsi Jakarta. Selain itu, warga juga kerap diperlakukan tidak hormat.

"Kemarin mereka untuk dapatkan skcm aja dipimpong kesana kemari, pengobatan juga dipersulit. Itu mereka tidak diperlakukan dengan tidak hormat, sudah miskin, dipersulit lagi," kata mantan politisi PKS itu.

Untuk itu, pihaknya punya program tingkatkan anggaran Rp 1 trilun sehingga untuk obat 100 juta masih bisa dan tidak dengan birokrasi berbelit-belit, cukup dapat keterangan dari kelurahan denga e-ktp saja.

"Rumah sakit tidak hanya seperti yang kemarin, di mana nantinya rumah sakit dan dokter pribadi akan kita ajak kerjasama. Kalo dulu komplen dari rumah sakit adalah mereka tidak mudah naikkan claim, kita pastikan claim itu akan mudah dan tidak ada alasan untuk nolak," jelasnya. [mar]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA