"Ngga sederamatis itu. Terlalu berlebihan," ujar Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 18/4).
Namun, Wakil Ketua MPR ini mengingatkan, apabila keputusan politik penting, yaitu percepatan penentuan capres Golkar, tidak dikominikasikan dengan baik, pasti tidak akan dapat dukungan yang maksimal.
"Simple saja, mau dukungan maksimal atau tidak. Jika mau, libatkan seluruh tokoh-tokoh PG (Partai Golkar) di struktur maupun luar strukur, baik terkait percepatan Rapimnas maupun mekanisme penentuan capres," ungkap Hajri menyarankan.
Adalah mantan Ketua DPP Golkar Zainal Bintang yang mengungkapkan ihwal macan tidur akan bangkit kalau sampai pencapresan Ical dipercepat. Karena memang, di Golkar terdapat banyak faksi.
Faksi di Golkar itu antara lain, faksi Jusuf Kalla, yang didukung kalangan NU dan Golkar Indonesia Timur; faksi Akbar Tanjung, didukung HMI dan kader seperjuangan dengan dia; dan faksi Ical, yang didukung kalangan Kadin yang kurang berakar di Golkar.
Tak hanya itu, beber Zainal, juga ada faksi Hajrianto Thohari dan Priyo Budi Santoso, anak muda potensial, yang memiliki basis di kampus-kampus.
Di luar itu, juga ada faksi Agung Laksono yang memiliki basis Kosgoro 57, yang kadernya tersebar di seluruh Indonesia. Lalu faksi Fadel Muhammad yang kuat di Indonesia Timur dan masyarakat Islam. Selain itu, Surya Paloh, meski sudah hengkang, tetap memiliki pengaruh di Golkar. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: