Catat, SBY Tak Asal Ngomong Partai Penolak Kenaikan Harga BBM Mau Makar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 12 April 2012, 11:59 WIB
Catat, SBY Tak Asal Ngomong Partai Penolak Kenaikan Harga BBM Mau Makar
presiden sby
RMOL. Jurubicara Partai Demokrat Andi Nurpati pada awalnya sama sekali tidak mau menjawab dan memerinci kebenaran isi pidato Presiden SBY yang disampaikan tertutup di kantor Demokrat pada Minggu (1/4) lalu.

Termasuk soal klaim SBY bahwa opsi penambahan ayat 6a pada pasal 7 UU APNP dalam Sidang Paripurna lalu itu merupakan itu merupakan ide dari SBY.

"Saya tidak mau mengomentari itu ya. Itu kan bahasa proses. Semua juga kan sudah tahu keputusan paripurna. Nah, itu kan dari Setgab. Ya gitu saja. Tentang proses biasa lah itu," ungkap Andi saat ditanya Rakyat Merdeka Online (Rabu, 12/4) atas kebenaran klaim SBY tersebut.

Karena memang sebelumnya, Golkar juga mengklaim pasal yang memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM apabila terjadi selisih harga ICP sebesar 15 persen dari asumsi selama 6 bulan adalah usul partai beringin tersebut.

Selain itu, pada pertemuan itu, SBY juga menuding partai penolak kenaikan harga BBM akan menggulingkan pemerintahannya.

SBY mengungkapkan, saat rapat paripurna DPR, agenda tersembunyi tersebut semakin jelas kelihatan. Dia mengatakan, parpol yang menolak perubahan Pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 semata-mata ingin menggulingkan pemerintahannya.

"Saya melihat telanjang perilaku dan gelagat parpol. Ada keinginan politik dari lawan untuk mengunci presiden, dan membuat ekonomi kolaps. Ada yang tidak setuju dengan mempertahankan pasal 7 ayat 6 agar APBN ambruk dan presiden jatuh," kata SBY," seperti diberitakan Jaringnews, media massa berbasis internet yang didirikan dan dipimpin salah seorang Ketua DPP Partai Demokrat, Kastorius Sinaga.

Pasal 7 ayat 6 itu menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan harga eceran BBM bersubsidi.

Apakah benar SBY mengungkapkan demikian?

"Hahaha, saya kira beliau bicara tidak sembarangan. Pasti punya bukti, data. Sebagai Presiden, informasi beliau lengkaplah," jelas Andi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA