PILPRES 2014

Taufik Kiemas: Ical Sudah Tua, Sebaiknya Jangan Jadi Anak Panah Lagi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Senin, 09 April 2012, 14:33 WIB

Taufik Kiemas: Ical Sudah Tua, Sebaiknya Jangan Jadi Anak Panah Lagi

Taufik Kiemas/ist

Ketua MPR Taufik Kiemas menyarankan Aburizal Bakrie mengurungkan niatnya untuk maju pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Karena Ketua Umum DPP Partai Golkar itu sudah tua.

"Baiknya Ical yang jadi king maker sajalah. Ical bagus. Tapi sebaiknya jadi busur tidak jadi anak panah lagi. Pertimbangannya, umurnya sudah tua," ujar Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Senin, 9/4).

Aburizal lahir pada 15 November 1946. Pada pemilihan presiden 2014 mendatang, Aburizal akan berusia 68 tahun.

Taufik mengakui, Aburizal sudah kaya akan pengalaman, termasuk di pemerintahan. Aburizal pernah menjabat Menko Perekonomian sebelum digeser menjadi Menko Kesra. "Tinggal (sekarang) bagaimana menjadikan adik-adiknya (menjadi presiden)," imbuh suami Megawati Soekarnoputri ini.

Bukankah Ical mengungkapkan bahwa semua orang untuk mencalonkan diri?

"Kamu kan nanya ke saya. Kan saran. Kalau saran sebagai sahabat, bagaimana ngejadiin anak muda," dalihnya.

Ketua Deperpu DPP PDI Perjuangan ini memang sejak awal sudah mengkampanyekan agar capres yang bersaing pada 2014 mendatang adalan anak-anak muda. "Ia. Kalau saya (berpendapat capres harus anak muda)," tandasnya. [zul]