"Ini menyangkut nasib partai, jadi tidak bisa dipungkiri akan ada tarik menarik," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di Gedung Nusantara III DPR, Senin (9/4).
Menurut politisi PDIP itu, alotnya pembahasan RUU Pemilu bukan dalam konteks Setgab Koalisi Pemerintah atau oposisi.
"Ini bukan kepentingan Setgab atau oposisi, ini pilihan masing-masing partai," jelasnya
Pram pun mengatakan, hari ini bakal ada pertemuan konsultasi terakhir dan lobi-lobi antar fraksi. Kalau masih tetap tidak ada kesepakatan, pasti akan divoting di paripurna.
"Kalau tidak ada titik temu, maka tanggal 12 April (satu hari sebelum reses DPR) pada paripurna nanti tanpa banyak interupsi lagi, kita akan voting dengan sistem terbuka," ujarnya.
Lanjut Pram, sampai detik ini pembahasan yang alot itu masih bercokol pada empat perdebatan yaitu Parliamentary Threshold, sistem terbuka atau tertutup, alokasi kursi per dapil, dan formulasi penghitungan suara menjadi kursi.
[ald]
BERITA TERKAIT: