RUU PEMILU

PDI Perjuangan: Sistem Pemilu Tertutup Harga Mati!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 05 April 2012, 11:35 WIB
PDI Perjuangan: Sistem Pemilu Tertutup Harga Mati<i>!</i>
ilustrasi/ist
RMOL. PDI Perjuangan tetap bersikukuh untuk menerapkan sistem Pemilu tertutup atau dengan berdasarkan nomor urut.

Kepastian ini disampaikan anggota Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo, di gedung DPR Jakarta (Kamis, 5/4).

"Sistem tertutup sudah harga mati bagi PDI Perjuangan," kata Arif, yang juga Ketua Pansus RUU Pemilu.

Menurut Arif, sistem tertutup ini sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Sistem ini juga mencerminkan proses kaderisasi di tingkat partai yang berjalan. Dengan sistem ini pula, partai akan memilih kader-kader terbaiknya.

"Kalau sistem pemilu terbuka (suara terbanyak) maka politik hanya mengandalkan uang. Yang maju jadi anggota DPR akhirnya cuma artis yang tidak berkualitas dan yang dekat dengan elit parpol," tegas Arif.

Selain itu, masih kata Arif, sistem Pemilu tertutup juga membuat Pemilu menjadi mudah, murah dan sederhana. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA