Emang kalau Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ditunggangi Isu Penggulingan SBY Kenapa?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 04 Maret 2012, 10:36 WIB
<i>Emang kalau Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ditunggangi Isu Penggulingan SBY Kenapa?</i>
boediono-sby/ist
RMOL. Tak hanya mengingatkan para pendemo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, pemerintah juga dituding telah membuat isu seolah-olah gerakan tolak kenaikan BBM ini akan ditunggangi elit politik tertentu. Sampai-sampai disebut demo gerakan tolak kenaikan BBM bermaksud menggulingkan pemerintah SBY-Boediono.

"Kami ingin membantah itu, kami mahasiswa yang hari ini juga sedang mengokonsolidasikan diri dengan elemen gerakan rakyat yang lain menyangkal bahwa tuduhan itu tidak benar," tegas Lamen Hendra Saputra pagi ini (Minggu, 4/2).

Karena ketika harga BBM naik, tegas Lamen soal alasannya menolak kebijakan pemerintah itu, bukan hanya elit politik dan kelas menengah yang rugi, semua elemen rakyat pun merugi atas kebijakan tersebut, terutama rakyat miskin.

"Adapun yang mengkapitalisasi isu kenaikan BBM ini menjadi isu penggulingan SBY-Boediono, sah-sah saja kami pikir, kenapa tidak? Pemerintah yang zholim, korup, pembantai rakyat, dan pro kepentingan asing tak pantas di pertahankan hingga 2014," sambung Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini.

Dari warning yang dikeluarkan pemerintah dan isu bahwa demo ditunggangi elit politik, Lamen menyimpulkan, ada kepentingan besar di balik upaya pemerintah menaikkan harga BBM. Diyakini, segala upaya terus dilakukan untuk mengamankan kebijakan tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA