PILKADA DKI JAKARTA

Akbar Tanjung: Prioritaskan Kader yang Populer dan Miliki Elektabilitas Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 29 Februari 2012, 14:43 WIB
Akbar Tanjung: Prioritaskan Kader yang Populer dan Miliki Elektabilitas Tinggi
akbar tanjung
RMOL. Dua nama bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar, anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sama-sama punya kelebihan.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung soal bakal calon yang akan diusung partainya. Partai Golkar ini sendiri dikabarkan baru pekan depan mengumumkan calon resminya.

"Kalau dari sisi popularitas dan elektabilitas, ya Tantowi. Sementara kalau dari perspektif pemerintahan, Alex Noerdin," ujar Akbar.

Namun Akbar menambahkan, Alex sulit menang jika Gubernur DKI Jakarta Saat ini, Fauzi Bowo alias Foke maju kembali. Alex harus bersaing dengan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, yang juga tidak kalah

pengalamannya. Apalagi permasalahan di DKI Jakarta, Foke lebih menguasai.

"Dia (Foke) juga orang Betawi," kata Akbar.

Selain itu, dari sisi popularitas dan elektabilitas, Alex juga tidak menonjol. Dalam waktu yang teramat singkat, sulit untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas Alex. Belum lagi secara fatsoen politik, kurang elok kalau Alex yang belum selesai masa jabatannya di Sumsel, tiba-tiba mau bertarung maju di Pilkada DKI Jakarta.

Bagi Akbar, yang terpenting Partai Golkar harus konsisten dengan mekanisme penetapan calon pemimpin daerah yang selama ini berlaku  yaitu melalui mekanisme survei. Dari hasil survei akan terlihat siapa kandidat yang punya popularitas dan elektabilitas tinggi.

"Kandidat dengan popularitas dan elektabilitas tertinggilah yang akan kita usung," pungkas mantan Ketua DPR ini. [zul]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA