Akibatnya, 5 orang meninggal dunia yaitu empat orang di Sidrap dan 1 orang di Pakpak Barat. Sedangkan jumlah rumah rusak adalah 59 di Sidrap dan 39 di Pakpak Barat. Korban meninggal karena tertimpa pohon dan bangunan.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Di Sidrap, kejadian bencana angin puting beliung terjadi Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang pada Jumat (24/ 2) pada pukul 17.30 Wib. Akibat kejadian tersebut, 4 orang meninggal, 59 rumah rusak berat, dan 215 orang mengungsi.
BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan BPBD Sidrap telah melakukan berkoordinasi bersama instansi terkait. Posko tanggap darurat telah didirikan. TRC BPBD, Tagana, PMI, SAR, TNI, Polri dan masyarakat telah turun ke lokasi bencana memberikan bantuan ke masyarakat. Sebagian besar masyarakat yang mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Sedangkan puting beliung di Kecamatan Salak dan Simpakrobe, Kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara terjadi pada 16.30 Wib. 1 orang meninggal dunia. 2 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang, dan 24 rumah rusak ringan. BPBD Sumatera Utara dan BPBD Pakpak Barat telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait serta melakukan penanganan darurat. Aparat setempat dibantu warga melakukan evakuasi terhadap korban bencana. Pemerintah setempat dibantu warga bergotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.
[ald]
BERITA TERKAIT: