Presiden SBY sudah menerima dengan baik laporan mengenai temuan yang diduga piramida di Gunung Sadahurip atau Gunung Putri di Garut, Jawa Barat. Presiden SBY, disebutkan mengikuti dengan serius perkembangan dalam penelitian yang diawali dari upaya menemukan catatan bencana katastropik di masa lalu itu. Staf Khusus Presiden Andi Arief dan Tim Katastropik Purba yang diperkuat sejumlah geolog, arkeolog dan ahli tsunami, melaporkan temuan itu pertama kali kepada SBY bulan Maret lalu di Istana Negara.
“Sejak awal pemaparan di bulan Maret, Presiden berpesan agar setiap prakarsa dan upaya masyarakat untuk melakukan riset dan penelitian jangan ditanggapi dengan sikap alergi. Pemimpin yang baik jangan menutup diri dari upaya-upaya yang sifatnya penemuan, apalagi yang scientific dan positif,†ujar Andi Arief mengulangi pesan SBY kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (7/12).
“Kuncinya kita semua harus membuka diri. Sebuah riset gagal atau berhasil ditentukan hasil akhir,†pesan SBY lagi masih seperti ditirukan Andi.
Masih kata Andi, Tim Katastropik Purba baru akan memaparkan hasil final penelitian ini setelah terlebih dahulu memaparkannya kepada Presiden. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: