“Hubungan Rusia-Indonesia memiliki dinamika yang sangat baik, dan dewasa ini sedang meningkatâ€, kata SBY membuka pertemuan.
Hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama serba bidang Rusia-Indonesia sudah mencatat sejarah bertahun-tahun lamanya. Di tahun 2010 kedua negeri telah memperingati ulang tahun ke-60 diadakannya hubungan diplomatik.
Peranan
leading dalam koordinasi dan perkembangan hubungan bilateral dimainkan oleh Komisi Rusia-Indonesia antar pemerintah mengenai kerjasama ekonomi dagang dan teknik. Kata sepakat yang tercapai pada pertemuan tingkat tinggi Oktober yang lalu dengan ikutsertanya Wakil Perdana Menteri Sergey Ivanov dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, untuk meningkatkan taraf
co-chaiman Komisi membuktikan saling minat untuk mengintensifkan hubungan bilateral. Sidang Komisi yang sudah diperbaharui berikutnya direncanakan digelar di tahun 2012.
Dorongan tambahan untuk memajukan hubungan ekonomi dagang dan teknik ilmiah akan diberikan oleh dialog Rusia-Indonesia mengenai perdagangan dan investasi. Upacara peluncuran dialog itu akan diadakan oleh Menteri Perkembangan Rusia Elvira Nabiulina dan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wiryawan dalam rangka Summit APEC di Honolulu.
Salah satu bidang penting hubungan bilateral adalah kemitraan di bidang
humaniter, pertama-tama di bidang pendidikan dan turisme. Dari pihak Rusia dikonfirmasikan kesediaan untuk meneruskan kerjasama dalam pendidikan ahli Rusia di perguruan tinggi Rusia.
Acara pertemuan kedua presiden juga mencantum soal-soal persiapan Summit Asia Timur di Bali 19 November, dimana Rusia akan diwakili oleh Menlu Rusia Sergey Lavrov.
[dem]
BERITA TERKAIT: