Semangat perlawanan terhadap penjajahan bangsa sendiri begitu mendominasi pidato politik mantan fungsionaris Partai Amanat Nasional itu. Beberapa kali ia juga mengutip kata-kata bijak dari para pendiri bangsa diantaranya Bung Karno, Bung Hatta dan Sjahrir.
"Bung Karno pernah berkata, perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah tapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsa sendiri," ujar Rio yang selalu diinterupsi tepuk tangan ratusan kader partainya.
Dia katakan, rakyat Indonesia kini tengah menghadapi ironi sejarah dimana uang negara dirampok elit-elit bangsa sendiri
"TKI dipancung disana, sementara kita beri gelar penghormatan pada san raja. Petani bertarung untuk hidup melawan gelombang impor yang membuat mereka perlahan mati. Lepas dari jajahan sendiri lalu masuk ke penjajahan bangsa sendiri," ucapnya.
Dia tegaskan bahwa tugas besar kader Partai Nasdem se-Indonesia adalah tugas membebaskan bangsa sendiri dari penindasan dan kemiskinan.
"Partai Nasdem tidak didirikan untuk mengejar kekuasaan. Tapi agar bangsa Indonesia punya harapan memandang masa depan," tuturnya berapi-api.
"Tugas itu harus terpatri di tiap langkah Partai Nasdem. Dimana ada Nasdem disitu ada harapan, disitu ada penindasan disitu Nasdem melawan," pekik Rio.
[ald]
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: