"Saya mengharapkan, agar para pemuda berjuang gigih untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa. Nasib bangsa ini ke depan bertumpu pada para pemuda hari ini," kata calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Sumaryanto Widayatin, dalam pernyataan persnya, sesaat lalu, Sabtu (29/10).
"Karena, para pemimpin bangsa hari ini akan lengser dan tiada dimakan usia. Maka persiapkan diri dengan matang dan satukan tekad untuk kesejahteraan bangsa di masa mendatang,†ucap tokoh alumni ITB Sipil angkatan 1974 ini.
Sumaryanto mewakili alumni ITB 1970-an mengingatkan agar para pemuda khususnya alumni ITB bersiap-siap untuk menerima tonggak kepemimpinan bangsa di masa mendatang.
Sum, panggilan akrab Sumaryanto, menyatakan siap menjadi teman diskusi dengan para juniornya di ITB untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kata dia, jangan pernah malu untuk meminta pertimbangan dari para senior.
“Saya siap menjadi teman diskusi dan berbagi pengalaman dan pengetahuan. Karena ada kebanggaan jika saya dipercaya para pemuda untuk menjadi teman diskusi,†ungkapnya.
Zulkaida Akbar, mantan Presiden KM ITB 2007, menyatakan peringatan Sumpah Pemuda menjadi momentum menggelorakan nasionalisme anak muda. Anak muda harus merefleksikan nasionalismenya dengan karya-karya dan inisitif-inisiatif yang berguna bagi masyarakat.
Sementara itu, tadi malam berlangsung forum pertemuan alumni ITB yang juga bagian dari kampanye pemilihan ketua alumni ITB. Forum itu diharapkan sebagai bentuk refleksi anak muda memaknai semangat kepemudaan.
"Acara ini adalah bentuk refleksi anak muda dalam memaknai semangat kepemudaan," kata Sawal sebagai Ketua Tim Nasional Kampanye Sumaryanto. Sawal juga menegaskan kuatnya dukungan alumni muda ITB kepada Sumaryanto dalam acara tersebut.
[ald]
BERITA TERKAIT: