WAWANCARA

Ketut Untung Yoga Ana: Sniper Disiagakan d­i Titik-titik Rawan

Minggu, 28 Agustus 2011, 03:37 WIB
Ketut Untung Yoga Ana: Sniper Disiagakan d­i Titik-titik Rawan
Ketut Untung Yoga Ana
RMOL. Polri siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam pelaksanaan Lebaran kali ini. Termasuk sudah mengantisipasi aksi terorisme.

“Kami siap mengamankan para pemudik dalam Lebaran tahun ini. Namun bantuan masyarakat tetap diharapkan agar kita be­ker­ja sama,” ujar Kepala Biro Pene­ra­ngan Umum Divisi Humas Ma­­bes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana.

Menurut Ketut, masyarakat dan Polri jangan sampai kalah de­ngan ancaman teroris. Ini ha­rus dicegah demi kenyamanan ma­syarakat.

“Kita sudah cek semuanya da­lam apel, Minggu (21/8). Itu me­nunjukkan kami siap. Masyarakat jangan khawatir terhadap isu an­caman teroris,” paparnya.

 Berikut kutipan selengkapnya:

Apa saja yang dicek dalam apel tersebut?
Pada prinsipnya kami siap me­lakukan pengamanan dan pela­ya­­nan kepada para pemudik Lebar­an tahun ini, karena kami sudah mem­persiapkan personel yang dibutuhkan.

Saat apel itu, kami cek kembali keseluruhannya, seperti personel dan instansi mana saja yang per­lu dilibatkan dalam hal pelaya­nan. Itu menunjukkan tidak ada an­caman serius saat mudik Le­baran. Kami berkomitmen dalam men­jaga keamanan event ini.

Berapa personel yang ditu­run­­kan?
Polri menurunkan 98.665 per­sonel dalam melakukan penga­ma­­nan mudik Lebaran. Jumlah itu ter­diri dari personel Mabes Polri se­banyak 818, dari 10 Pol­da prio­ritas 1 sebanyak 70.400 personel. Lalu dari Polda prio­ritas 2 se­ba­nyak 25.224 per­sonel dan per­sonel Brimob yang di­perbantukan ke PT KAI seba­nyak 2.223 personel.

Itu ditambah dari instansi ter­kait dan potensi masyarakat se­tempat dari masing-masing Polda.

Apa maksud Polda prioritas 1 dan 2?
Kita membagi Polda berdasar­kan daerah yang terjadi tumpahan arus para pemudik, seperti Pulau Jawa, Lampung, Bali dan Suma­tera Selatan. Polda prioritas 1 me­mi­liki mobilitas tinggi dalam arus mu­dik, sehingga mereka menjadi prio­ritas utama dan yang lain prioritas kedua.

Polda mana saja yang ter­ma­­suk prioritas 1 dan 2?
Polda-polda yang masuk prio­ritas 1 antara lain Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Su­matera Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda DIY, Polda Lam­pung dan Polda Banten.

Untuk Polda prioritas 2 meli­puti, Polda Sumut, Polda Papua, Polda Kaltim, Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Maluku, Polda Riau, Polda Kepri, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Babel, Polda Kalteng, Polda Kalbar, Polda Kalsel, Polda Sulteng, Polda Sultra, Polda Gorontalo, Polda Sulut, Polda NTB, Polda NTT, dan Polda Maluku Utara.

Jumlah personel Polri yang di­terjunkan tahun ini lebih ba­nyak dari tahun lalu?
Proses pengamanan saat mudik ini bukan soal jumlah personel Polri yang diturunkan. Tapi ba­gai­mana mengantisipasi bebe­rapa hal kemungkinan terjadi di lapangan.

Misalnya, pengamanan orang, pengamanan jalur mudik, penga­manan tempat sembahyang, pe­ngamanan mall, pengamanan pa­sar tumpah, dan pengamanan dari kemungkinan bajing loncat. Selain melakukan pengamanan, kami juga melakukan pelayanan, seperti, pelayanan kesehatan, pelayanan pijat, dan pelayanan mobil mogok

Bagaimana persiapan anca­man kriminalitas?
Operasi ketupat ini diprio­ritas­kan melakukan pengamanan dan pelayanan bagi kelancaran mu­dik. Masalah krimina­litas dan kejahatan tetap menjadi per­ha­tian kami. Untuk itu, kami me­naruh bebe­rapa sniper bebe­rapa titik di wilayah Polda yang di­anggap ra­wan. Sniper (penem­bak jitu-red) disiaga­kan untuk menjaga ke­­mungkinan ada niat jahat meng­ganggu keamanan arus mudik.

Di daerah mana saja?
Kita tidak bisa tentukan secara titik per-titik. Misalnya, di wila­yah Jawa Tengah ada beberapa titik. Begitu juga di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA