“Adanya perubahan itu, kami tidak tahu. Tanyakan saja kepada Nazaruddin. Kenapa jadi pelupa. Yang jelas, kami tidak interÂvensi,†tegas Menteri KebuÂdaÂyaan dan Pariwisata (Menbudpar) itu.
Diberitakan sebelumnya, terÂsangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, mengÂungkapkan kepada pengaÂcaranya, dirinya bersedia tidak menyeret Partai Demokrat asalÂkan istrinya aman.
Istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, sebelumnya sudah diÂtetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangÂkit listrik tenaga surya di KemenÂterian Tenaga Kerja dan TransÂmigrasi.
Jero Wacik selanjutnya mengaÂtakan, Partai Demokrat tidak akan mencampuri urusan hukum Nazaruddin. Diserahkan sepeÂnuhÂnya kepada KPK.
“Kami berkomitmen agar proÂses hukumnya tetap berjalan,†tandasnya.
Berikut kutipan selengkapnya;Partai Demokrat dicurigai meÂngintervensi Nazaruddin, koÂmentar Anda?Kami sudah berkomitmen tiÂdak boleh dan tidak akan menginÂterÂvensi kasus Nazaruddin. Saya minta pada pihak-pihak lain jangan ikut intervensi. Biarkan hukum berjalan. Nanti kita akan lihat akhir kasusnya bagaimana.
Apa ada deal khusus antara Partai Demokrat dengan NazaÂruddin?Saya membantah keras hal itu. Tidak ada deal apapun antara Partai Demokrat dengan pihak manaÂpun terkait kasus NazaÂruddin.
Apa ada komunikasi petinggi Partai Demokrat dengan NazaÂruddin setelah ditangkap di KoÂlombia?Partai Demokrat sama sekali tidak melakukan komunikasi dengan Nazaruddin. Itu artinya kami tidak mau mencampuri kaÂsusnya. Hal itu sudah disampaiÂkan oleh Presiden SBY sebagai KeÂtua Dewan Pembina Partai Demokrat, dan juga beberapa teman-teman lainnya. Kami seÂrahkan kasus Nazaruddin keÂpada aparat hukum.
O ya, apa alasan pemerintah menarik keikutsertaan Taman Nasional Komodo sebagai kanÂdidat New 7 Wonders of Nature?Pemerintah Indonesia sebenarÂnya tidak menarik Taman NasioÂnal Komoda dari ajang pemilihan New 7 Wonders of Nature. NaÂmun karena sikap yayasan penyeÂlenggara kontes tidak profesional, maka hal itu menimbulkan keÂkecewaan mendalam bagi peÂmeÂrintah Indonesia.
Panitianya tidak transparan dan tidak kredibel, serta beberapa orang yang ikut memilih tidak jelas. Misalnya pihak pemerintah Indonesia tidak mau menjadi tuan rumah, malah pihak panitia mau mencoret. Karena itu, lebih baik kami mundur saja.
Apa Indonesia saja yang munÂÂÂdur?Tidak. Ada beberapa menteri dari negara-negara yang daerahÂnya masuk dalam kategori New 7 Wonders of Nature, ramai-raÂmai menarik wilayahnya. Para menteri dari beberapa negara, seÂmuanya mengatakan out.
Pemerintah tetap melakukan promosi?Kita senang Pulau Komodo masuk dalam seven wonder. Tapi kita juga bisa melakukan cara lain untuk mempromosikan pulau terÂsebut. Masih ada cara lain untuk mempromosikannya.
Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama-sama memÂproÂmosikan Pulau Komodo terÂmasuk beramai-ramai berwisata ke sana.
[rm]
BERITA TERKAIT: