Ketua Umum FBR, KH Luthfi Hakim, meminta agar Greenpeace tidak arogan dan segera mendaftarkan diri ke Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta.
“Mereka (Greenpeace) menjelek-jelekan Indonesia di luar negeri untuk mendapatkan dana. Sama saja itu mirip pelacur jalanan,†kecam KH Luthfi di Jakarta, Rabu (29/6).
“Kalau Pemprov DKI tidak mampu, FBR siap mengusir Greenpeace,†tegas Luthfi.
Luthfi menambahkan, semua LSM yang berkantor di Jakarta harus mengikuti peraturan yang berlaku termasuk melaporkan diri. Kalau tidak, sama saja dengan melecehkan Gubernur Fauzi Bowo.
Senada dengan KH Luthfi Hakim, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, mengatakan pernyataan Greenpeace mereka bisa beraktivitas wilayah hukum Indonesia karena sudah terdaftar di Kemenkumham adalah pernyataan yang sangat mengada-ada.
“Secara operasional juga wajib terdaftar di Kesbangpol DKI,†katanya.
Agar aktivitas Greenpeace tidak semakin liar, menurut Asraf pemerintah perlu membuat kajian khusus tentang
Greenpeace.
“Misalnya, dalam rangka apa, kepentingan mereka apa, dan sejauh mana mereka mematuhi aturan di negara kita. Apalagi ini kan menyangkut LSM asing. Perlu diwaspadai. Jangan sampai nanti kehadiran Greenpeace justru mengganggu kepentingan bangsa dan negara,†demikian kata Ketua Forkabi yang juga Ketua DPD I Partai Golkar DKI ini.
Bila nanti kajian itu menyimpulkan Greenpeace tidak sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia, pemerintah sebaiknya langsung mengambil
tindakan tegas, termasuk menyingkirkannya dari bumi Nusantara.
[guh]
BERITA TERKAIT: