Bangkitkan Semangat Patriotisme, RMOL Gelar Soundnesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 20 Juni 2011, 22:25 WIB
RMOL. Memang, tidak bisa dipungkiri beberapa tahun belakangan ini lagu-lagu baru Indonesia bermunculan bak jamur di musim hujan. Namun, situasi itu masih dianggap bukan sebagai prestasi permusikan nasional kita dan banyak kalangan gelisah menyatakan industri musik kita sedang merosot tajam dan berada di titik terendah. Apa penyebabnya?

Jati diri, kualitas, tema, lirik dan aransemen lagu yang 'begitu-begitu aja' kini dituding sebagai penyebab utama. Ternyata, musik nasional tidak cukup hanya eksis.

Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 220 juta, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. Sayangnya, lagu-lagu baru yang bermunculan pun hadir dengan tema yang sama. Jatuh cinta, patah hati, air mata dan kecengengan. Anehnya, aransemen lagu pun dikemas mirip-mirip pula. Sampai-sampai terkadang kesulitan membedakan lagu siapa dan yang menyanyikan siapa.

Di tengah carut marut itulah, Ramco dengan dukungan penuh Rakyat Merdeka Group, menantang generasi muda untuk menghadirkan karya-karya musik bertema Indonesia yang segar, fenomenal dan monumental di ajang Soundnesia.

"Kita membuat ini untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan patriotisme anak muda Indonesia yang sekarang ini mulai terkikis dengan membanjirnya lagu-lagu cengeng. Acara ini untuk generasi muda bebas berkreasi dan menampilkan jati dirinya sendiri tanpa terpengaruh pasar musik nasional yang ada sekarang," tutur Adong Mananda, salah seorang panitia Soundnesia.

Menurutnya, selera pasar belum tentu mencerminkan selera yang bagus. Selama ini, katanya, lagu-lagu yang bagus malah tidak laku di pasaran karena mental pedagang para pelaku musik terlalu mendominasi.

Dia tambahkan, diperlukan nuanasa bebas berekspresi dan bereksperimen dalam lirik dan aransemen, enerjik, penuh optimisme dan sanggup membakar semangat cinta tanah air.

"Dan yang terpenting, Soundnesiers bisa bebas berkreasi dan menunjukkan jati diri bermusik tanpa lagu pesanan dari produser," tegasnya.

Pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal 10 Juni sampai 10 September 2011 dalam tiga tahap di Gedung Graha Pena lantai 9, Jalan Kebayoran Lama 12, Jakarta Selatan.  
Dewan juri Soundnesia 2011 akan melakukan seleksi lagu yang terkirim baik yang berformat CD atau MP3 dan formulir kelengkapan peserta dan Dewan juri berhak menyeleksi dan menentukan 20 peserta tunggal/grup/band yang lolos menuju tahap final.

Dewan Juri Soundnesia 2011 terdiri dari wartawan media cetak, wartawan TV, wartawan radio, artis-artis senior dan pengamat musik. Dewan Juri dan panitia Soundnesia 2011 akan memilih 10 finalis lagu terbaik yang akan berkesempatan mendapat kontrak rekaman 1 (satu) album kompilasi Soundnesia 2011, dengan hadiah puluhan juta rupiah.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA