Bantuan Mulai Jangkau Daerah Terparah Gempa Tarutung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 16 Juni 2011, 18:15 WIB
Bantuan Mulai Jangkau Daerah Terparah Gempa Tarutung
RMOL. Korban gempa di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, kurang mendapat perhatian pemerintah pusat. Cerita tentang korban yang masih kebingungan karena kehilangan harta bendanya dan belum menerima bantuan bak tertimbun isu-isu politik Jakarta.

Tapi tidak demikian bagi Tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang terdiri dari para personil medis. Bahkan, mereka berhasil menjangkau wilayah Pahae Jahe yang merupakan lokasi terparah akibat gempa, Kamis (16/05).  
 
“Kami sudah menjangkau wilayah Pahae Jahe, tepatnya Dusun II dan Dusun III di Desa Tordolok Nauli yang merupakan daerah perbukitan. Berdasarkan data asesmen kami, terdapat ratusan rumah warga rusak parah, termasuk 1 gedung SMP dan 1 gedung SMA,” kata Sekretaris PMI Tapanuli Utara, dr. Ricardo, dalam keterangan yang dikirimkan ke Rakyat Merdeka Online, Kamis (16/6).

Ditambahkan Ricardo, sebagian besar warga di Pahae Jahe mengalami trauma dan tidak berani masuk ke rumah mereka, melainkan mendirikan tenda-tenda darurat di luar rumah.

Untuk membantu para korban gempa ini, PMI Provinsi Sumatera Utara telah mengirimkan 200 selimut dan 100 terpal yang ditargetkan didistribusikan bagi korban gempa di wilayah Pahae Jahe. Sejauh ini PMI mendata lebih dari 400 unit rumah warga yang ada di daerah yang terkena gempa mengalami rusak.

Gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR) mengguncang Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu kemarin (14/6).[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA