Hal tersebut terungkap ketika
Rakyat Merdeka Online berkunjung ke daerah Suku Baduy dari hari Kamis hingga Jum'at ini.
Keunikan Suku Baduy yang tidak ingin melakukan moderenisasi sesuai perkembangan zaman dan kemampuan mereka menjaga ekosistem alam, telah menjadikan daya tarik sendiri bagi warga asing.
"Masyarakat tidak berani melanggar aturan tidak tertulis yang melarang orang Barat atau orang bercirikan bule masuk ke daerah Suku Baduy," jelas Jagawana Baduy, Yusuf Tresna Budi.
Dijelaskannya, aturan tersebut sudah ada sejak zaman Sultan Banten yang meminta kepada masyarakat Baduy agar menjaga dan mempertahankan daerah Baduy dari cengkeraman tangan para penjajah Belanda.
[arp]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: