Fakta itu menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat terhadap partai terbesar pemenang Pemilu 2009 itu. Mungkin saja, Demokrat akan kehilangan kejayaannya. Pemilu 2014, jadi arena yang mengubur kebesaran Demokrat.
Hal itu tidak dibantah advokat senior Adnan Buyung Nasution. Dalam wawancara di studio
Metro TV yang ditayangkan
live beberapa saat lalu (Selasa petang, 24/5), Buyung meramal Demokrat bakal babak belur karena kasus korupsi yang melilit kader-kadernya.
"Akan babak belur hadapi Pemilu nanti," ujar pria sepuh bersapaan Bang Buyung ini.
"Dan syukur-syukur SBY tidak jatuh karena kegagalan-kegagalan ini Saya sebagai orang yang memperjuangkan demokrasi konstitusional, sistem lima tahunan ini harus dipertahankan," lanjut Buyung.
Tapi kalau situasi nasional dari berbagai segi semakin memburuk terus bukan tidak mungkin SBY akan dijatuhkan.
"Mudah-mudahan tidak terjadi. Karena saya belum lihat siapa pengganti dia sekarang yang mau urus negara kacau balau ini," harap advokat tiga zaman ini.
Di akhirnya, Buyung mengajak semua rakyat Indonesia agar menjaga negaranya supaya tidak jatuh menjadi negara gagal.
"Kita harus jaga agar tidak jatuh jadi
failed state. Ini peringatan lampu kuning ke lampu merah," ucapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: