Janji SBY-Boediono yang Paling Memukul Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 16 Mei 2011, 14:58 WIB
Janji SBY-Boediono yang Paling Memukul Rakyat
RMOL. Hasil survei terbaru menunjukkan mayoritas publik menganggap kondisi di bawah Orde Baru lebih baik dibandingkan dengan saat ini. Mengapa timbul situasi seperti itu sebaiknya pemerintah tidak terburu-buru mencari kambing hitam.

Bukan cara berpikir rakyat yang salah, tapi memang sedang terjadi ketidakpercayaan pada elit-elit politik karena terlalu sibuk dengan pencitraan. Demikian disampaikan tokoh politik dan ekonom, Fuad Bawazier, yang sempat menjabat Menteri Keuangan di akhir era Orde Baru dan sebelumnya memimpin institusi perpajakan. Kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 16/5) Fuad mengatakan, hasil survei itu merupakan realitas yang harus disikapi pemerintah dengan perbaikan tindakan.

"Pemerintah ini omongannya bagus, pintar bicara, tapi pelaksanaannya lain lagi. Itu yang menonjol dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Lain kata dengan pelaksanaan," tegas Fuad saat dihubungi sesaat lalu.

Dia menyebut rezim saat ini sudah terlanjur identik dengan kebohongan. Akibatnya, pemerintah pun percaya pada kebohongan yang dia ciptakan sendiri.

"Pemerintahan ini kan pemerintahan janji. Selalu berkata 'akan'. Jika dibandingkan dengan zaman Orde Baru, memang jauh berbeda. Peresmian infrastruktur di masa Orde Baru itu tidak pernah cuma janji. Sekarang, pemerintah menjanjikan sesuatu yang akan terjadi jauh melampaui akhir masa menjabat. Akhir jabatan tahun 2014, tapi janjinya untuk 2025, bayangkan," tuturnya.

Yang paling memukul rakyat, ujar Fuad adalah jani-janji yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

"Harga-harga melambung itu yang paling memukul rakyat. Janji sekolah gratis, itu yang paling memukul rakyat. Janji perbaikan infrastruktur itu yang paling memukul rakyat. Janji memberantas korupsi juga, apalagi itu," ungkapnya.

Memang citra pemerintah eksekutif di bawah komando SBY sempat begitu tinggi di awal jabatannya.  "Tapi setelah sekian lama menanti realisasi janji, rakyat sudah tahu dibohongi," imbuh Fuad.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA