Sikap tersebut diutarakan Wakil Sekjen PKB Daniel Johan saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 13/5).
"Bila perayaan itu dilakukan warga Israel yang ada di Indonesia, silakan saja, kan bukan kriminal dan melanggar hukum, sama seperti kita rayakan ultah, agama, syukuran dan lainnya," kata Daniel.
Tapi, yang jadi persoalan adalah Indonesia belum membuka hubungan diplomatik. Jadi perayaan itu menambah kesan janggal.
"Juga mereka harus peka terhadap kondisi sosiologi masyarakat Indonesia sehingga perayaan tersebut tidak menimbulkan kontraproduktif," ujarnya.
Sebelumnya sudah dipastikan, bahwa perayaan kemerdekaan dan pengibaran bendera Israel, yang sedianya digelar esok hari, terpaksa ditunda. Penundaan itu dilakukan setelah penggagas kegiatan, Unggun Dahana, baru hari ini meminta izin kepada Mabes Polri untuk mengadakan kegiatan yang menuai pro-kontra itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: