Pangkalnya, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ini ingin menjangkau persis di depan Istana Negara. Namun, kepolisian tak mengijinkan.
Karena tak diijinkan, buruh yang mengenakan slayer berwarna merah di kepala ini langsung menerobos barisan polisi yang berjumlah sekitar 100 personel.
Akibatnya, sejumlah polisi terjatuh. Tapi, dari buruh sisi ada juga yang terluka karena sempat terinjak-injak pada saat menerobos. Kebetulan yang terluka itu adalah pimpinan buruh dan saat ini sedang mendapatkan perawatan dari buruh lainnya.
Saat ini demonstran sedang bernegosiasi dengan aparat kepolisian agar bisa langsung menjangkau Istana Negara untuk menyampaikan tuntutan pada peringatan Hari Buruh se-Dunia yang jatuh hari ini.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: