"Saya masih dengar informasi kasus pemotongan anggaran oleh tangan-tangan gelap. Ini kejahatan serius. Saya tunggu laporan dan aduan bagi yang merasa dirugikan atau korban dari pemotongan anggaran ini," ujar SBY saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2011 yang dihadiri seluruh pimpinan daerah, di Bidakara, Jakarta, beberapa saat lalu (Kamis, 28/4).
Presiden bersedia menindaklanjuti aduan-aduan yang masuk ke kantornya asalkan tidak mengandung fitnah.
"Pemotongan anggaran adalah melukai hati rakyat kita," tegasnya.
SBY berharap, jumlah izin pemeriksaan terhadap kepala daerah yang harus ditandatanganinya di masa mendatang semakin menyusut.
"Alangkah senangnya saya kalau saya tahu jumlahnya menyusut. Apalagi kalau tidak ada lagi," ucapnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: