Kalau Jatuh Harus Segera Bangkit

Pesan bijak ini disampaikan Sabar Sang Pendaki Tuna Daksa kepada para agen District Red Glow Manulife Financial, Kamis, (7/4) ketika diminta berbagi pengalaman dan semangat.

Menurut Sabar, dorongan semangat dari lingkungan sekitar, baik itu teman, keluarga, maupun orang lain sangat diperlukan ketika kita mengalami patah semangat.

"Yang paling utama adalah kita selalu memanjatkan doa kepada Allah Yang Maha Kuasa, ketika kita mengalami kesulitan didalam menjalani kehidupan ini dan selalu bersyukur atas apa yang telah kita terima," tutur Sabar.

Dalam kesempatan itu, Sabar menceritakan pengalaman hidupnya, mulai dari ketika dia mengalami kecelakaan kereta, hingga sederet prestasi yang telah dia raih seperti berhasil menjuarai kejuaraan panjat dinding di Korea tahun 2009 dan niatnya untuk mencapai puncak tertinggi Gunung Elbrus di Rusia, dan Kilimanjaro di Afrika di bulan Juli hingga Agustus 2011.

"Kendati memiliki kelainan fisik, saya tidak pernah mau mengeluh dan menjual kelainan fisik saya untuk mendapatkan materi," tegas Sabar

Ditegaskannya pula, bahwa ia selalu ingin berprestasi di tengah keterbatasannya. [wid]