KPK Gandeng China Buru Koruptor Lari ke Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 14 Maret 2011, 19:09 WIB
KPK Gandeng China Buru Koruptor Lari ke Luar Negeri
busyro muqoddas/ist
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kunjungan delegasi pemerintah China, Ning Yan Ling, hari ini (Senin, 14/3).

"Mereka (delegasi China) menawarkan kerjasama untuk saling memback-up, menangkap koruptor yang ke luar negeri masing-masing," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta.

Busyro mengakui kerjasama dengan Cina sangat mungkin terjadi mengingat prestasi pemerintah China dalam pemberantasan korupsi sangat maju dan patut diacungi jempol. Dalam 20 tahun terakhir, setidaknya sudah ada 140 terdakwa korupsi di Cina dan 100 tersangka diantaranya, dihukum mati.

Antara China dan Indonesia, sebut Busyro, memiliki peraturan yang sama dalam hal pemberantasan korupsi, seperti larangan menerima gratifikasi.

"Bedanya di sini sedikit fleksibel. Saking fleksibelnya jadi tidak jelas. Sementara di China sangat ketat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Vice Minister Comisioner Ning Yan Ling, menyampaikan komitemnya untuk membantu KPK dalam menangkap koruptor dan mengembalikan aset yang mereka bawa kabur ke China. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA