PGRI dan IGI Mandul, Guru Deklarasikan FSGI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 23 Januari 2011, 15:02 WIB
PGRI dan IGI Mandul, Guru Deklarasikan FSGI
ilustrasi
RMOL. Organisasi keguruan yang ada saat ini, yakni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dinilai tak bisa lagi memperjuangkan nasib guru. Karena itulah, sejumlah guru pun berinisiatif membentuk Federasi Serikat Guru Indonesia.

"PGRI dan IGI sudah tidak bisa mengakomodir aspirasi-aspirasi kami. Kami tidak  puas dengan kinerja dan peran organisasi yang tidak bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah meningkatkan kualitas hidup guru," ujar salah satu deklator Retno Listyarti, di kantor Indonesian Corruption Watch (ICW), Jakarta, Minggu (23/1).

Organisasi guru yang ada, menurutnya, sudah membiarkan terus terjadinya diskriminasi terhadap guru yang dilakukan pemerintah.

"Dana membangun kapasitas sekolah hanya untuk Kepala Sekolah dan pengawas. Sama sekali tidak untuk membangun fasilitas dan kapasitas guru," bebernya mencontohkan.

Hal lainnya, tambahnya, organsiasi guru saat ini tidak sadar dan tidak melawan depolitisasi pemerintah terhadap guru.

"Banyak guru kritis yang diintimidasi," katanya. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA