Pagi Ini, Ketua KPUD Depok Dituntut Buktikan Janji Sumpah Pocong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 26 Agustus 2010, 10:49 WIB
Pagi Ini, Ketua KPUD Depok Dituntut Buktikan Janji Sumpah Pocong
RMOL. Posisi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok, Muhammad Hasan terus di goyang. Setelah dikabarkan bahwa ia diduga sengaja melakukan pertemuan informal dengan salah seorang bakal calon (balon) Walikota, Badrul Kamal di Hotel Sahid Jaya pada 20 Agustus 2010 lalu, kini Hasan akan dipusingkan lagi dengan aksi unjuk rasa dari puluhan ibu-ibu rumah tangga dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang menuntut supaya Ketua KPUD Depok tersebut membuktikan janji sumpah pocong yang sempat diucapkannya.

Informasi yang dihimpun Rakyat Merdeka Online, mengatakan bahwa ketika dikonfirmasi terkait pertemuannya dengan Badrul Kamal di Hotel Sahid, Jumat (20/8) lalu, Hasan berkelit dan mengatakan bahwa ia siap melakukan sumpah pocong jika masyarakat tidak percaya.

Untuk itulah, hari ini KMP dan puluhan ibu-ibu masyarakat Kota Depok akan menuntut Hasan untuk membuktikan ucapan sumpah pocong tersebut.

"Kalau memang benar dia tidak melakukan pertemuan di hotel, maka dia pasti akan selamat. Tapi jika dia bohong, maka dia akan termakan sumpahnya itu. Makanya, jangan main-main dengan sumpah, ujar Ida (37) warga Beji, Kamis (26/8).

Terpisah, Koordinator KMP, Torben Rando Oroh yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan hal tersebut. Rando mengatakan, sebagai Ketua KPUD, Hasan dinilai tidak pantas mengucapkan janji seperti itu.

"Ketua KPUD kok kayak dukun, pakai sumpah pocong segala. Tapi karena itu adalah janjinya, maka sekarang dia harus berani membuktikannya. Kalau dia benar-benar tidak ketemu dengan Balon Walikota, maka dia pasti akan selamat. Tapi kalau dia bohong, ya dia bisa wassalam alias meninggal," ujar Rando mengingatkan. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA