Ini orang pernah memporak-porandakan hidup saya sampai ke titik nol. Dialah sebagai Ketua Jokowi Mania yang melaporkan saya dalam kasus Ratna Sarumpaet, sampai saya bolak-balik dipanggil polisi dan sekali diinterogasi sampai 12-13 jam. Pokoknya, targetnya saya harus jadi tersangka.
Bahkan dia juga melaporkan Pak Prabowo dalam kasus Ratna Sarumpaet juga, sampai sempat dia memaksa polisi menjemput Pak Prabowo dari rumah beliau di Hambalang.
Saat dia diangkat Wamenaker, saya cuma bergumam dalam hati, "Ini Pak Prabowo apa sudah berubah jadi ‘malaikat’ sampai enggak merasa lagi pernah disakiti?
Kehidupan saya benar-benar pernah dihancurkan gerombolan Noel ini, misalnya gegara saya dipanggil polisi, Pak Suami harus meninggalkan jabatannya di perusahaan besar di luar daerah karena harus menenangkan dan menemani anak-anak, ibu saya sempat stroke, Kimby teranulir padahal lolos Akmil tahun pertama mendaftar.
Harga diri saya terinjak habis karena saya diburu wartawan kayak pelaku kriminal atau koruptor setiap selesai diperiksa polisi.
Belakangan setiap ketemu dia dalam rapat kabinet atau acara-acara di Istana, hati saya sih sudah dingin, paling kadang kayak disengat lebah saja terus hilang.
Siang tadi saat dengar dia di-OTT, rasanya ingin menyiram air got, kok tega sama Pak Prabowo, sudah dinaikkan derajatnya kok malah ngasih ‘tokai’ di pemerintahan Pak Prabowo.
BTW, katanya 21 mobil yang diambil dari rumahnya dan 10 moge termasuk Ducati semua dalam kondisi baru. Apa selama jadi menteri 9 bulan ini tiap bulan beli 3 mobil dan moge?
Karma itu cepat atau lambat ternyata pasti datang.
BERITA TERKAIT: