Meski demikian, ia memastikan pemerintah terus bekerja untuk mempercepat pemulihan. Prabowo juga menargetkan aliran listrik di daerah bencana dapat kembali normal dalam waktu sekitar satu pekan.
"Tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap ya. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi semua bekerja keras," ujar Prabowo di Lanud Soewondo, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Desember 2025.
Presiden menjelaskan, keterlambatan pemulihan listrik disebabkan oleh kondisi fisik wilayah yang masih terdampak banjir. Sejumlah area masih tergenang air sehingga menghambat perbaikan jaringan serta pemasangan kabel listrik.
"Masalah listrik tidak secepat yang kita harapkan, karena kondisi fisik dan kondisi-kondisi alam yang masih harus kita atasi," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN menargetkan Tower Emergency Brandan-Langsa yang menghubungkan Banda Aceh dengan backbone kelistrikan Sumatera dapat pulih pada Minggu 14 Desember 2025.
Hingga 11 Desember 2025, progres pemulihan kelistrikan di Aceh sendiri baru mencapai 36 persen. Sementara itu, Sumatera Utara telah pulih 99,8 persen pascalongsor susulan, dan Sumatera Barat sudah menyala 100 persen sejak 5 Desember 2025.
BERITA TERKAIT: