Bahlil mengatakan, keputusan ini merujuk hasil Munas Golkar yang menetapkan posisi partai untuk tetap berada di dalam koalisi pemerintah dan mengawal seluruh program strategis ke depan.
"Berdasarkan keputusan Munas adalah bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo dan Mas Gibran sampai selesai," kata Bahlil dalam acara HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 5 Desember 2025.
Bahlil menegaskan bahwa Prabowo merupakan sosok yang layak kembali diusung Golkar.
"Ya Pak Prabowo ini kan juga adalah kader Golkar, alumni Golkar. Kalau sudah ada yang terbaik, ngapain cari yang lain?" kata Bahlil.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengusulkan format koalisi permanen untuk menjaga stabilitas pemerintahan ke depan.
"(Menjaga) stabilitas dibutuhkan koalisi permanen," demikian Bahlil.
BERITA TERKAIT: