Gembong Dewi Astutik Terciduk, Komisi III DPR Minta BNN Serius Berantas Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 03 Desember 2025, 12:48 WIB
Gembong Dewi Astutik Terciduk, Komisi III DPR Minta BNN Serius Berantas Narkoba
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah (RMOL/Faisal Aristama)
rmol news logo Langkah cepat dan efektif Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menangkap gembong narkotika Dewi Astutik di Sihanoukville, Kamboja diapresiasi Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah. 

Penangkapan Dewi Astutik dilakukan melalui kerja sama internasional dan menjadi salah satu capaian penting dalam upaya pemberantasan jaringan narkotika lintas negara. 

Abdullah menilai keberhasilan tersebut menunjukkan kemampuan aparat Indonesia dalam memburu pelaku kejahatan narkotika meskipun berada di luar negeri. 

“Ini prestasi yang patut diapresiasi. BNN telah menunjukkan komitmen kuat dalam memutus mata rantai peredaran narkoba,” ujarnya kepada wartawan, pada Rabu 3 Desember 2025.

Namun demikian, Abdullah menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak boleh membuat aparat lengah. Ia meminta BNN dan Polri untuk lebih serius, masif, dan konsisten dalam memerangi peredaran gelap narkoba yang terus berkembang dan mengancam generasi muda.

“Pemberantasan narkoba tidak bisa setengah-setengah. Harus lebih agresif, terstruktur, dan melibatkan sinergi semua lembaga penegak hukum,” tegas Legislator PKB ini.

Abdullah juga mengingatkan bahwa perang terhadap narkoba tidak akan efektif jika masih ada oknum aparat yang bermain di dalamnya. Ia menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh menjadi beking jaringan narkotika.

“Jika ada aparat yang terlibat, tidak ada kompromi. Harus ditindak tegas, diproses hukum, dan diberi sanksi maksimal. Negara tidak boleh kalah oleh pengkhianatan oknum-oknum seperti itu,” kata Anggota DPR Dapil Jawa Tengah VI itu. 

Abdullah berharap penangkapan Dewi Astutik menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan kualitas intelijen, pengawasan, serta penindakan narkotika di dalam negeri. Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan secara berkelanjutan dan menyentuh akar permasalahan.

“Ini momentum penting. Kita harus terus memperkuat kapasitas aparat, memperluas jaringan kerja sama global, dan memastikan tidak ada ruang bagi sindikat narkoba untuk beroperasi,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA